GRESIK (RADARGRESIK.COM) Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menjadi figur yang paling dikenal seluruh kalangan masyarakat. Imbasnya semakin memperbesar potensi kemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 mendatang.
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie mengatakan peluang Prabowo sangat besar memenangkan Pilpres 2024. Sebab, Prabowo sudah sangat terkenal sebagai publik figur, sehingga semakin mudah untuk memenangkan pertarungan tahun depan.
“Saya kira kalau Prabowo sudah cukup dikenal, tinggal bagaimana mensosialisasikan program dan visi-misinya,” kata Jerry saat dihubungi, Senin (18/12/2023).
Bersama dengan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres, Prabowo memiliki program konkret yang bisa menjadi daya tarik masyarakat. Menteri Pertahanan tersebut menciptakan program yang memang berfokus pada kesejahteraan rakyat.
Terutama program makan siang dan susu gratis yang menjadi gagasannya, dinilai cukup mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Jerry menilai, dengan program dan gagasan yang menarik, Prabowo-Gibran berpotensi besar mendapat dukungan tambahan dari publik.
“Bahkan program makan dan susu gratis itu akan menarik dukungan yang besar kepada (Prabowo-Gibran),” pungkasnya.
Diketahui, Prabowo dan Gibran memiliki delapan program percepatan yang terdiri dari pertama makan siang dan susu gratis bagi anak sekolah dan ibu hamil, kedua tes kesehatan gratis bagi rakyat. Serta ketiga peningkatan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah dan nasional,
Kemudian keempat, Program pembangunan sekolah-sekolah unggulan dan terintegrasi di setiap kabupaten. Lantas yang kelima, Prabowo-Gibran juga akan melanjutkan dan menambahkan program kartu-kartu kesejahteraan sosial,
Lalu keenam meningkatkan gaji ASN seperti guru, dosen, dan tenaga kesehatan, TNI/Polri, serta pejabat negara lainnya. Ketujuh, melanjutkan pembangunan infrastruktur desa, BLT, dan menyediakan rumah murah. Kedelapan, mendirikan Badan Penerimaan Negara dan meningkatkan rasio penerimaan negara menjadi 23 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). (RG/RED)