GRESIK (RADARGRESIK.COM) Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinilai sudah memegang tiket kemenangan di Pilpres 2024. Hal ini dikarenakan Prabowo-Gibran berhasil menguasai dua provinsi terbesar di Indonesia yakni Jawa Barat dan Jawa Timur.
Prabowo-Gibran sudah berhasil menjadikan Jatim sebagai basis terkuatnya setelah Jabar. Dengan modal dua provinsi tersebut, Prabowo-Gibran sudah berada di gerbang kemenangan Pilpres 2024.
“Kemenangan di Jawa Timur, saya kira ini akan menjadi pintu kemenangan Pak Prabowo-Gibran secara nasional ke depannya,” kata Direktur Eksekutif Citra Institute Yusak Farchan.
Yusak menilai, Jatim merupakan wilayah yang menjadi penentu kemenangan setiap pasangan capres-cawapres yang bertarung di Pilpres tahun depan. Jatim menjadi wilayah terbanyak kedua setelah Jabar.
Sehingga, pasangan manapun yang berhasil menguasai dua wilayah tersebut, dinilai berpotensi besar memenangkan pertarungan. Sedangkan saat ini Prabowo-Gibran adalah pasangan yang unggul sangat signifikan di dua wilayah tersebut.
“Dan Jawa Timur ini harus kita akui akan menjadi penentu juga kan karena menjadi provinsi penyumbang terbesar kedua setelah Jawa Barat,” ucap Yusak.
Bahkan, di Jawa Tengah sendiri selisih antara Prabowo-Gibran dengan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sangat dekat. Kondisi semakin mempertebal potensi Prabowo-Gibran untuk melaju ke istana kepresidenen 2024 nanti.
“Kita lihat dari hasil-hasil survei juga selisih kekalahan Pak Prabowo dengan Ganjar di Jawa Tengah kan juga mulai menipis,” pungkasnya.
Diketahui, dalam survei Poltracking Indonesia periode 29 November hingga 5 Desember 2023 Prabowo-Gibran memiliki tren yang sangat positif di Jatim. Sebanyak 46,1 persen masyarakat Jatim mendukung pasangan tersebut.
Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud mendapat 32,2 persen di Jatim. Kemudian disusul oleh pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di posisi ketiga dengan 19,4 persen.
Tak hanya itu, di Jateng juga Prabowo-Gibran semakin mendekati pasangan Ganjar-Mahfud. Prabowo-Gibran mendapat 30,3 persen dan Ganjar-Mahfud 54,5 persen, artinya, selisih keduanya hanya sebesar 24,2 persen. (RG/RED)