GRESIK (RADARGRESIK.COM) Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi pasangan yang paling mampu menarik lebih banyak dukungan dari masyarakat Nahdlatul Ulama (NU). Prabowo-Gibran diyakini akan menjadi magnet dukungan NU di Pilpres 2024.
Keyakinan tersebut mencuat usai Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie meyakini kemampuan Prabowo-Gibran dalam menarik lebih banyak dukungan. Ia percaya pasangan capres-cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu mampu menarik sekitar 45 hingga 55 persen suara NU di Pilpres 2024 mendatang.
“Saya kira Prabowo bisa meraup 45-55 persen suara NU Jatim pada Pipres Febuari 2024 mendatang,” kata Jerry dalam keterangannya, Sabtu (9/12/2023).
Jerry menilai, dukungan NU tersebut semakin membuat Prabowo-Gibran berpotensi besar memenangkan Jawa Timur. Prabowo dan Gibran semakin mampu menjadikan Jatim sebagai kandang baru di Pilpres 2024.
Setelah menjadikan Jawa Barat sebagai lumbung suara sejak Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo kali ini akan menjadikan Jatim sebagai sarang dari Partai Gerindra juga. Jerry yakin, kekuatan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 nanti akan semakin besar seiring dengan kampanye yang dilakukan dan kemampuan menarik dukungan lebih banyak kalangan Nahdliyin.
“Jawa Timur akan menjadi kubu bagi pasangan Prabowo-Gibran karena adanya kaum NU yang moderat berputar haluan,” pungkasnya.
Diketahui, dukungan NU terhadap Prabowo-Gibran sangat tinggi. Terekam dalam survei Indikator Politik Indonesia (IPO) periode 23 November hingga 1 Desember 2023. Prabowo-Gibran mendapat dukungan sebesar 45,4 persen dari NU.
Hasil itu mengalahkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mendapat dukungan dari NU sebesar 27,4 persen. Sedangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat dukungan sebesar 22 persen. (RG/RED)