GRESIK (RADARGRESIK.COM) Kontribusi aktif daya elektoral Menteri BUMN Erick Thohir menguatkannya menjadi calon wakil presiden (cawapres) penopang kemenangan pada Pilpres 2024 mendatang. Raihan elektabilitas tinggi Erick Thohir membuatnya layak mendampingi Prabowo Subianto.
“Kalau Erick Thohir jadi rebutan capres, ya saya melihatnya peluang Erick Thohir itu ada di Prabowo Subianto,” tutur Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komaruddin.
Bukannya tanpa alasan, dia menambahkan, begitu menguatnya nama Erick Thohir sebagai figur tepat pendamping Prabowo lantaran sejumlah alasan. Kedekatan Erick Thohir dan Prabowo kerap kali dipertontonkan di hadapan publik.
Misalnya seperti pada saat Prabowo dan Erick Thohir hadir dalam satu kunjungan kerja (kunker) di Malang, Jawa Timur (Jatim). Bahkan tidak hanya berdua, hadir juga sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) membersamai meninjau produksi industri alat pertahanan milik PT. Pindad.
Hingga, lanjut dia, tidak begitu mengherankan bila elektabilitas keduanya semakin terus menguat untuk Pilpres mendatang. Itu artinya, semakin mengindikasikan keduanya layak berduet pada Pilpres mendatang.
“Prabowo-Erick Thohir ini mempunyai elektabilitas cukup tinggi,” ujarnya.
Maka demikian, dia berpandangan, kecocokan keduanya untuk berpasangan tentu akan saling menguntungkan. Bahkan mampu membuka peluang besar meraih kemenangan pada Pilpres mendatang.
“Jika benar-benar keduanya di pasangkan maka memiliki kekuatan elektoral yang kuat,” jelasnya.
Pasangan Prabowo-Erick Thohir berhasil unggul dengan tingkat elektabilitas terkuat dengan mengumpulkan torehan suara sebanyak 34,8 persen. Hasil temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) tersebut dilakukan pada periode 1-8 Juli 2023. (RG01/RED)