GRESIK (RADARGRESIK.COM) Meraih restu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat peluang Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pilpres 2024 semakin besar. Adapun restu dan sinyal dukungan yang diberikan Presiden Jokowi kepada Erick Thohir adalah berupa diberikannya beberapa kepercayaan strategis, termasuk membenahi Kementerian BUMN dan PSSI.
Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Salahudin mengungkapkan kepercayaan yang diberikan Presiden Jokowi terhadap Erick Thohir memang merupakan restu dukungan jelang Pilpres 2024. Ia mencontohkan, saat Erick Thohir menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, hal itu merupakan suatu bentuk restu dari mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
“Erick Thohir menjadi Ketua Umum (Ketum) PSSI itu semuanya bentuk dari restu Jokowi terhadap Erick Thohir dan restu itu adalah tingkat kedekatan di antara mereka sangat-sangat dekat,” kata Salahudin.
Mendapatkan restu dari Presiden Jokowi sebagai Ketum PSSI turut serta dibuktikan dengan hasil yang gemilang oleh Eks Presiden Inter Milan tersebut. Semenjak menjabat sebagai Ketum PSSI, sudah banyak prestasi yang ditorehkan oleh Erick Thohir.
Di antaranya adalah Erick Thohir berhasil menghadang sanksi yang akan diberikan kepada FIFA terkait dengan tragedi Kanjuruhan. Tidak berhenti sampai disitu, menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi itu juga mempunyai andil yang besar dalam menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 yang akan digelar pada November 2023 mendatang.
Atas kerja nyata itu membuat kandidasi Erick Thohir menjelang Pilpres 2024 semakin besar. Hal itu tercermin dari daya elektoralnya pada survei yang diadakan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1- 8 Juli 2023.
Dari simulasi tujuh nama yang ada pada survei LSI tersebut, Erick Thohir berada di peringkat pertama mengungguli Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno. Anggota Kehormatan Banser NU itu berhasil mendapatkan dukungan sebesar 21,2 persen, diikuti Ridwan Kamil dengan 19,6 persen dan Sandiaga Uno yang mengumpulkan dukungan suara sebanyak 17,5 persen.
Karenanya, Salahudin menegaskan kedekatan yang sudah lama terbangun, merupakan cara Presiden Jokowi menyiapkan Erick Thohir sebagai salah satu penerus kepemimpinan Indonesia selanjutnya.
“Saya melihatnya kedekatannya seolah-olah memberikan gambaran kepada publik bahwa pejabat publik yang layak melanjutkan kepemimpinan pemerintahan pada periode berikutnya adalah Erick Thohir,” pungkas Salahudin. (RG/RED)